Pergiberburu cari rusa berbelang kaki nenek menyusun si daun suji biar diri penuh. Di tengah kota ada hiburan hiburan dangdut hokya hokya mari semangat pahami pelajaran meski diri sedang dahaga Pantun Cinta Lucu 5 pantun pendidikan tentang nasihat orang tua. Pantun pendidikan budi pekerti. Mendapat rusa belang di kaki rusa memakan daun suji hendaknyaAdaHobi, Pantun Pendidikan – Ada berbagai cara untuk menyampaikan suatu nilai kebaikan kepada orang lain. Jika kamu adalah seorang guru, tentu menyampaikan pelajaran bisa melewati banyak metode pengajaran. Salah satunya yakni dengan menggunakan pantun pendidikan. Pantun sebagai salah satu budaya khas Indonesia sangat perlu dilestarikan dengan cara digunakan selalu di berbagai keperluan. Pantun pendidikan bisa kita selipkan saat proses belajar-mengajar di kelas oleh guru. Bisa diselipkan di tengah-tengah acara formal dan non-formal, sebagai pencair suasana. 1. Pantun Pendidikan Anak Sekolah SD, SMP, SMA Di bawah ini pantun pendidikan yang ditujukan untuk anak sekolah. Pantun sederhana yang mudah dimengerti maknanya oleh mereka. Untuk tingkat sekolah dasar, contoh pantun bertema pendidikan sangat cocok dibawakan saat pelajaran sebab membawa kesan santai. Penggunaan pantun untuk anak SD sangat perlu untuk tiap mata pelajaran, tak hanya khusus untuk Bahasa Indonesia saja. Akan tetapi, ada baiknya agar setiap guru mata pelajaran juga bisa membuat pantun sederhana. Untuk anak SMP dan SMA, mereka bisa diajak untuk merangkum sebuah inti pelajaran dengan membuat pantun sederhana sebagai pengingat. Burung gagak di dalam sangkar Terbang di dalam hinggap di tangkai Saat sekolah jangan bertengkar Jika bertengkar nanti tak pandai Air tercucur ke daun talas Turun ke tempat licin yang landai Jangan jadi murid yang malas Jadilah murid cerdas dan pandai Di dalam taksi duduk berjajar Duduk di atas bangku yang lebar Sekolahku tempat belajar Guruku baik selalu sabar Mati listrik mati lampu Minum air memakai kendi Mencontek itu tanda tak mampu Tak percaya pada kekuatan sendiri Tak boleh kita saling curiga Kelak jadi orang jahat diri Sudah ku tahu rumus luas segitiga Itu pasti setengah alas dikali tinggi Tak hanya untuk pelajaran berbahasa, pantun pendidikan bisa dijadikan sebagai metode pengajaran agama. Guru bisa memberikan pantun pendidikan agama sederhana setiap memasuki kelas, untuk mengawali kegiatan belajar mengajar. Pun bisa juga pantun dberikan sebagai rangkuman setelah proses belajar selesai. Selain dalam ruang kelas, pantun agama juga menjadi metode menasehati secara halus. Misal, untuk menasehati agar rajin beribadah. Tentu tak selalu kita memberikan ceramah panjang berdalil. Bangunlah rumah memakai bata Bata disimpan menjadi dua Tabahkan hati meraih cita Kepada Tuhan kita berdoa Tiada letih tiada lelah Tiada lubang tiada celah Pagi hari kita ke sekolah Sore hari kita ke madrasah Angka satu setelahnya dua Jangan lari jangan terkejut Amalkan ibadah hinggalah tua Rajin mengaji rajin tahajud Perut lapar memakan mi Mi direbus minum airnya Ingatlah selalu hadis ini Salat itu tiang agama 3. Pantun Pendidikan untuk Guru Nasehat untuk selalu menghormati guru, bisa kita elaborasi ke dalam sebuah pantun. Kesederhaan dalam pantun yang terdiri 4 baris, mungkin tak cukup mewakili jasa-jasa mereka. Akan tetapi, hikmah dan makna yang terkandung dalam pantun itu sendiri suatu waktu akan membekas dalam ingat pendengarnya. Bawa senapan untuk berburu Tembak sembarang terjatuh bulu Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu Burung kolibri si burung angsa Gagah berjalan di samping sepeda Guru berjasa mendidik bangsa Hormati taati muliakan dirinya Australia hewannya kangguru Makan daun bersama kedelai Sungguh mulia jasamu guru Mendidik kami menjadi pandai Embun terjatuh dari daun talas Gugur tercucur ke tanah liat Jasa guru sungguh tiada terbalas Mengajar ilmu berkah bermanfaat 4. Pantun Pendidikan Berbalas Pantun berbalas dengan tema pendidikan bisa dijadikan untuk memberikan sebagai ice-breaking di berbagai perhelatan. Sebab, pantun ini membawakan kesan hangat antar pemantun dan pendengar. Si pemantun bisa jadi terdiri dari banyak orang yang saling balas-membalas pantun masing-masing. Pembacaan pantun seperti ini masih sering dilakukan pada saat acara pernikahan di adat daerah tertentu, misalnya di budaya orang Betawi dengan adatnya palang pintu saat acara pernikahan. Akan lebih baik jika budaya berbalas pantun ini dilestarikan, agar kehangatan yang timbul darinya menjadi ciri khas dari budaya Nusantara. Ada sang kancil bertemu buaya Buaya tertipu sebab tak pintar Tolonglah sampaikan kepada dinda Apa alasan mesti belajar Tertipu buaya sebab tak pintar Bisanya makan dan jadi malas Mestilah dinda selalu belajar Agar menjadi insan yang cerdas Berikut contoh pantun berbalas ala palang pintu di adat Betawi Eh… Bang, rumah gedongan rumah belande pagarnya kawat tiangnya besi, gue kaga mao tau nih rombongan datengnye dari mane mau kemane, tapi lewat nih kampung kudu permisi. makan sekuteng di Pasar Jum,at mampir dulu di Kramat Jati, aye dateng ama rombongan dengan segala hormat, mohon diterime dengan senang hati. eh…Bang, kalo makan buah kenari jangan ditelen biji-bijinye. kalo lu udeh niat dateng kemari. gue pengen tahu ape hajatnye?… sumber 5. Pantun Pendidikan Nasehat Budi Pekerti Sama halnya dengan pantun yang lain, pantun pendidikan mestinya berisi pengajaran tentang budi pekerti. Kita bisa saja berbuat kesalahan yang tak kita sadari karena tidak paham mana yang benar dan mana yang salah. Nilai-nilai tentang kebenaran dan kebaikan perlu dikenalkan sejak dini dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pantun pendidikan bertema budi pekerti. Benua Afrika terlihat Kenya Pergi ke Ciprus membeli angsa Murid cerdas banyak ilmunya Jadilah penerus nusa bangsa Naik haji pergi ke Mekkah Perlu sebentar pulang pergi Tahukah kamu pepatah berkah Banyak ilmu banyak rezeki Gunting rambut gunting kuku Potong pelan di atas papan Rajin-rajinlah membaca buku Buat bekal di masa depan Dapat rezeki telinga berdengung Ikat tali saat berburu Jika suatu ketika kamu bingung Mesti rajin bertanya kepada guru Buat kue tepung diayak Adon sebentar sampai kental Guru banyak ilmu banyak Jangan lupa lalu beramal Aku kalian dan juga kamu Berteman kita bagai kepompong Tak bermanfaat nanti banyak ilmumu Jika merasa besar lagilah sombong 6. Pantun Pendidikan Sepanjang Hayat Nasehat ini dirasa sangat memiliki makna yang dalam. Kita tahu bahwa hidup hanya sebentar, maka melakukan hal yang baik dan benar sepanjang hayat adalah keniscayaan. Ada hal baik dan benar yang tak pernah lekang oleh waktu dan tak hilang oleh kemajuan zaman. Oleh karenanya, ketahuilah hal tersebut agar hidup kita berharga. Laut asin berair biru Bertemu teman lalu bersua Insan yang baik hormati guru Tiada lupa berbakti pada orang tua Rumah indah jendela berkaca Taman cantik penuhlah bunga Ayolah rajin kita membaca Sebab buku jendela dunia Ada kodok disamping katak Mata bercelak bersilat lidah Percuma saja ilmumu banyak Jika akhlak kamu tidak indah 7. Pantun Pendidikan Lucu Jenaka Tak perlu terlalu serius menghadapi kehidupan. Ada saatnya kita menginjak gas, ada waktunya kita menginjak rem, dan ada kalanya kita bersantai dan keluar dari dalam mobil. Menikmati dunia di luar mobil tentu lebih indah daripada ruangan sempit di dalamnya. Bergurau dengan melantunkan dua tiga pantun jenaka bersama teman mengapa tak dicoba? Buah ketapi bijinya belah Sangatlah manis saat dirasa Si Komo malu pulang sekolah Sebab ia ngompol di celana Semut hitam berjalan mundur Habis maju lah terus muter Eh itu kenapa si Udin tidur Udah ngorok eh juga ngiler Baca juga 70+ Contoh Pantun Berbalas Nasehat, Jenaka & Persahabatan 8. Pantun Pendidikan Karakter Remaja Darah muda darahnya para remaja~ Pemuda adalah tonggak sejarah bangsa. Kemajuan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa ditopang oleh anak-anak muda. Anak muda mestilah memiliki karakter kuat agar mampu menjadikan bangsanya terhormat. Pantun bertema pendidikan karakter remaja berikut bisa dijadikan contoh untuk kegiatan seperti sumpah pemuda. Batu bara batu cadas Batu giok mahal harganya Sejak remaja belajar cerdas Saat dewasa hidup bahagia Pohon randu tinggi dahannya Di pucuk cemara burung menanti Para remaja semangat membara Rajin belajar sukses menanti Ayam turki ayam kalkun Pergi ke pasar beli belati Waktu muda belajar tekun Tua menjelang tenteram hati Motor canggih sulit dikejar Pasang kaos baju berkerah Jangan pernah bosan belajar Supaya masa depan indah cerah 9. Pantun Pendidikan Moral Melayu Budaya Melayu sangat erat dengan budaya pantun. Keramahan dan kehangatan khas orang Melayu bisa didapatkan dari kesukaan mereka melantukan sajak-sajak pantun. Pantun Melayu berikut mengajarkan moral kebaikan bagi para pendengarnya. Ciri khas bahasa pantunnya memang sangat elok saat dibacakan. Lalu tersangkut di atas pokok Pokok rendang daun menari Jangan tunggu badan bongkok Masa muda ilmu dicari Bertelur sebiji di dahan mati Ditiup angin jatuh ke bumi Bila dah tua menyesal nanti Tolong fikir sila renungi. Angin teluk menyisir pantai Hanyut rumpai di bawah titi Biarlah buruk kain dipakai Asal pandai mengambil hati 10. Pantun Pendidikan Bersajak ab-ab dan aa-bb Berikut beberapa pantun sederhana dengan sajak ab-ab dan aa-bb. Pantun bersajak ab-ab biasanya umum dilantunkan dibandingkan yang bersajak aa-bb. Pecel enak dicampur seblak Ikan pedang bersaos tomat Jadilah murid baik berakhlak Kepada guru selalu hormat Pergi ke hutan mencari jamur Ikan kerapu panjang sedepa Apalah resep hidup damai makmur Mulut janganlah suka mencela Berburu rusa di padang rumput Meniup sumpit haruslah lembut Guru mestilah selalu dihormat Sebab ia wasilah ilmumu bermanfaat 11. Pantun Pendidikan Tanya Jawab Jika sebelumnya ada pantun berbalas, maka berikut ada pantun tanya jawab pertanyaan. Pantun ini berisi beberapa pantun, yang pertama berisi pertanyaan dan kemudian dibalas dengan pantun jawaban. Jika jawaban didapat, maka kemudian bisa dibacakan pantun pertanyaan lainnya hingga selesai. Penggunaan pantun tanya jawab berbalas ini tentu sangat efektif jika dijadikan sebagai permainan di akhir pengajaran atau acara. Tanya Baju kaos kemeja berkerah Pergi ke taman membawa motor Jika pandai dalam sejarah Sebutkan siapa bapak proklamator? Jawab Pohon mangga berbuah lebat Buahnya jatuh di bawah tangga Mereka ini dua orang proklamator hebat Beliau Bung Karno dan Bung Hatta Tanya Burung gagak burung perkutut Sapalah orang kalau dikenal Mestilah tahu perkara berikut Sebutkan satu semboyan pendidikan nasional Jawab Makan bakso daging tulang iga Minum air kolak bercampur susu Semboyan pendidikan nasional itu ada tiga Tut Wuri Handayani itu yang bungsu 12. Pantun Pendidikan Teka-Teki Pendek Sama halnya dengan pantun tanya jawab pertanyaan, pantun teka-teki juga berisi sebuah pertanyaan kepada si pendengar. Akan tetapi, yang namanya teka-teki umumnya berisi pertanyaan yang unik. Teka-teki bukan mempertanyakan hal yang umum saja, akan tetapi diberi sedikit bumbu “misteri”. Tanya Kembang wangi kembang kemenyan Gosok ke badan gosok ke gigi Jawab aku punya pertanyaan Hewan apa tanduk di kaki? Jawab Pergi wisata turun ke jalan Santai duduk di atas taman Sungguh mudah ini pertanyaan Jawabannya pasti si ayam jantan Tanya Zaman sekarang zamannya kini Mesti berjilbab mesti bertudung Cobalah tebak teka-teki ini Hewan apa bertanduk di hidung? Jawab Sepatu bagus berbahan kulit Disamak sebentar dengan kapak Adakah tebakan yang lebih sulit Jawabannya mudah pastilah badak Itulah beberapa contoh pantun pendidikan yang dapat dijadikan referensi. Ada baiknya kita juga mengenal tentang jenis-jenis pantun yang lain atau bahkan mengenal lebih jauh tentang puisi. Bagi kamu yang sering jadi pembaca acara, mungkin bisa tertarik membaca artikel tentang pantun penutup acara agar semakin percaya diri di tiap membawakan kegiatan.
Pantununtuk Sahabat Sejati. Tapi ternyata batunya masuk ke saku. Yaitu kaulah sahabat sejatiku. Bungkusnya daun jati. Kau memang sahabat sejati. Aku khawatir nanti kesambet setan. Tetapi lebih indah persahabatan. Tapi siapa ya yang mampu menggolkannya. Karena persahabatan tak ternilai harganya.
Pernahkah kamu menonton acara lenong di televisi? Atau ketika salah seorang di acara televisi berinteraksi dengan penontonnya sambil berteriak “Oi penontoooon!” Biasanya, sapaan tersebut akan dilanjutkan kalimat-kalimat berima seperti misalnya, “Jalan-jalan ke rumah nenek. Pulangnya membeli semangka. Muka boleh keliatan jelek. Tapi hati siapa yang sangka?” Sehabis ngomong, para penonton bertepuk tangan riuh. Pantun adalah salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, berisi sampiran dan isi, dan mempunyai rima a-b-a-b. Oke, oke, kita akan bahas satu per satu ya. Dari mulai apa itu sampiran dan isi, rima, dan bagaimana cara cepat membuat pantun dengan mudah. Supaya lebih mudah membahas pengertian pantun serta berbagai kata aneh seperti “Sampiran” dan lainnya itu, lebih baik kita langsung membedah salah satu pantun berikut ya Jalan-Jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Muka boleh kelihatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Jika kita memecah pantun tersebut menjadi dua bagian, maka akan terlihat dua bagian yang berbeda. Bagian pertama akan seperti ini Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Setelah kita pecah, bagian pertama ini, kalau kita perhatikan, seperti tidak mempunyai makna apapun. Dua baris awal ini lah yang disebut “sampiran” dalam puisi. Tujuan dari sampiran adalah memancing pembaca atau pendengar mengetahui “makna sebenarnya” yang akan disampaikan pada dua kalimat selanjutnya. Sementara bagian kedua dari pantun tadi Muka boleh keliatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Kedua baris ini merupakan “isi” dalam pantun. Baris ini lah yang sebetulnya ingin disampaikan oleh sang pembuat pantun. Jadi, ketika pantun ini dibacakan, orang-orang akan menyadari “Oh, berarti hati seseorang lebih penting daripada fisiknya.” Bukannya “Oh, kalau dari rumah nenek kita akan beli semangka.” Baca juga Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam Hal lain yang penting dalam pembuatan pantun adalah bagian rima a-b-a-b. Kalau kamu perhatikan, dalam pantun “Siapa Sangka” tadi, rima akhir kalimatnya berupa “ek”, “ka”, “ek”, dan “ka”. Pengulangan ini disebut dengan a-b-a-b. Lain halnya kalau kamu membuat pantunnya menjadi; Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli cobek Muka boleh keliatan jelek Udah jelek, peliharannya bebek Rima yang ada di atas termasuk ke dalam a-a-a-a. Itu artinya, sesuai dengan ciri-ciri pantun yang ada, kalimat tersebut BUKAN tergolong ke dalam pantun. Selain tidak termasuk ke dalam jenis pantun, isinya ngeledekin orang dan tidak nyambung. Jahat! Bisa-bisa orang yang baca jadi sakit hati. Gimana, sudah mulai paham struktur dari pantun, kan? Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara membuat pantun dengan cepat dan mudah? Untuk bisa membuat pantun dengan kecepatan tinggi seperti artis lenong atau komedian di televisi, tentu hal yang perlu kamu pikirkan pertama kali adalah tema! Tentukan jenis pantun yang mau kamu buat. Kamu bisa saja membuat jenis pantun nasehat, pantun asmara, atau jenis pantun jenaka seperti pada contoh di atas. Setelahnya, buatlah isi dua kalimat akhir dari pantun kamu. Contohnya, kalau kamu ingin membuat pantun tentang “Larangan Membuang Sampah”, dua kalimat akhir isi dari pantun kamu bisa saja menjadi Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikrkan kotornya? Setelah mendapatkan dua baris ini, langkah selanjutnya adalah membuat sampiran pantunmu. Untuk membuat sampiran ini, kamu perlu memerhatikan rimanya terlebih dahulu. Carilah kata-kata yang berakhiran sama dengan “sampah” untuk kalimat pertama dan “kotornya” untuk kalimat kedua. Sehingga pantun kamu menjadi lengkap seperti ini Pohon mangga banyak getah Di bawahnya ada si nyonya Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikirkan kotornya? Kalau kita rangkum, urutan membuat pantun dengan cara cepat adalah seperti ini Nah, ternyata semudah itu ya cara membuat pantun dengan cepat dan mudah. Coba, sekarang share pantun buatanmu di kolom komentar ya! Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini dengan menonton video beranimasi, lengkap dengan infografis, langsung aja tonton di ruangbelajar! ReferensiKosasih, Engkos. 2014. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 2 Desember 2020
UNESCOTetapkan Pantun Jadi Warisan Budaya Dunia, Budayawan: Akhirnya Berhasil Juga. 2. Tekun kita beramal ibadah. Untuk belanja di kemudian hari. Kita serahkan kehadirat Allah. Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi. 3. Sebatang pohon daunnya rimbun. Lebat daunnya tiada buahnya.
Pantun Budi Pekerti adalah pantun yang mengandung pesan dan ajakan untuk berbuat baik. Budi pekerti luhur sering juga disebut sebagai akhlak mulia. Yang merupakan ciri para penghuni surga. Tanpa budi pekerti, maka sepintar apapun seseorang, tidak ada gunanya. Karena yang dinilai di hadapan Allah bukan kepintarannya, melainkan amal baiknya. Berikut ini beberapa bait pantun tentang budi pekerti. Pahami isinya dan amalkan sebagai bekal kehidupan di dunia. 1. Jadilah Insan Yang Berbudi Di bawah ini adalah pantun ajakan dan nasehat agar manusia memiliki budi pekerti yang luhur. [1] Apa tanda batang ubi? Batang kecil tiada tangkainya. Apa tanda orang berbudi, Murah senyum suka menyapa. [2] Sungguh indah bunga melati, Tiada duri membuat perih. Orang berbudi baik hati, Ikhlas membantu tanpa pamrih. [3] Siapa suka bunga melati, Akan dapat harumnya. Siapa yang baik hati, Kan dicintai manusia. [4] Setelah senin pasti selasa, Anak burung turun ke rawa. Jika orang banyak jasa, Walau mati dikenang jua. [5] Air dingin dalam kendi, Siram dulu bunga melati. Jadilah insan yang berbudi, Banyak amalnya dan baik hati. [6] Burung merpati burung dara, Kandangnya selalu dijaga. Akhlak mulia merupakan cara, Agar mudah masuk ke surga. [7] Tua tua buah keladi, Sudah tua makin sakti. Jadilah anak yang berbudi, Kepada orang tua slalu berbakti. 2. Tentang Budi Pekerti Luhur Di bawah ini kumpulan pantun tentang budi pekerti luhur. Walaupun beberapa bait akan tetapi akan sangat bermakna. [8] Masak rendang beri santan, Masak koci dalam kukusan. Budi pekerti laksana intan, Sangat indah di mata insan. [9] Mentari panas waktu zuhur, Waktu panas banyak berkumur. Miliki budi pekerti luhur, Agar hidup semakin makmur. [10] Sawah luas tumbuh padi, Padi hampa dimakan hama. Orang mulia selalu berbudi, Berbuat baik pada sesama. [11] Baju batik merah warnanya, Tidur nyenyak lupa sgalanya. Sebaik-baik manusia, Orang yang banyak manfaatnya. [12] Tulis surat satu paragraf, Surat jatuh langsung terendam. Jadilah insan yang pemaaf, Jangan suka menyimpan dendam. 3. Pantun Budi Untuk Pendidikan Anak-Anak Budi pekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau haus ayo minum, Beli baju di butik. Jadilah anak yang murah senyum, Supaya wajah semakin cantik. [15] Untuk apa gendut perut, Kulit kasar seperti jeruk purut. Untuk apa berwajah cemberut, Kalau cemberut seperti curut. [16] Pagi-pagi makan dodol, Ada cabe dalam ulekan. Sudah besar masih ngompol, Malu dong sama teman. [17] Pohon besar sangat teduh, Lebat daunnya banyak tangkainya. Kalau berkawan jangan bergaduh, Banyaklah membantu sesama. 4. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Budi pekerti disebut juga dengan akhlak. Oleh karena itu kami buatkan juga kumpulan pantun nasehat tentang akhlak. [18] Petani menanam padi, anak yatim diam di panti. Akhlak baik kan abadi, Jadi bekal di akhirat nanti. [19] Baju batik duduk di taman, sujud di masjid tambah iman. Orang baik banyak teman, Hidup bahagia hatinya nyaman. [20] .. .
Sajakpada pantun pada umumnya terdiri AAAA ABAB ABBA. Tentang Hudup Tobta BerHijab Menuntut ilmu Budi Pekerti Mulia Disiplin dan Syariat Islam akan saya bagikan dalam kesempatan kali ini untuk itu silahkan sahabat simak kumpulan bait pantunnya dibawah ini. Asalkan disiplin jaga kesehatan. Kumpulan pantun anak dapat dilihat contoh berikut ini.
Dibawah ini ada beberapa pantun kebersihan lingkungan sekolah yang bisa kamu gunakan untuk keperluan tugas atau hanya hiburan semata. Pantun tentang kebersihan lingkungan sekolah ini semoga bermanfaat ya untuk semua sahabat dumay tercinta. Inilah kumpulan pantun kebersihan sekolah. Silahkan di baca ya maaf jika pantunnya kurang bagus.
14Pantun virus corona. Pantun ini sebagai pengingat atau pencegahan untuk kita semua. Saling mengingati dan menjaga agar diri kita serta keluarga tercinta terhindar dari wabah virus yang penularannya sangat cepat ini. Hampir seluruh dunia dihantui oleh virus ini. Itu suatu musibah dan cobaan kepada kita yang harus di hadapi dengan pencegahan
.